“Kak, produk ini wattnya berapa?” sering kali menjadi kalimat pembuka seorang customer sebelum membeli peralatan elektronik rumah.
Tentu saja watt yang rendah sering menjadi penentu dalam memilih produk yang akan digunakan, karena besaran watt sangat berpengaruh pada penggunaan listrik di rumah.
Definisi Watt
Secara sederhana, watt merupakan satuan yang menunjukkan seberapa banyak energi yang dipakai ketika sebuah produk digunakan.
Kata watt ini diambil dari nama seorang engineer asal Skotlandia yang bernama James Watt. Beliau berperan besar dalam inovasi pada Revolusi Industri sehingga di tahun 1882 namanya dinyatakan sebagai satuan daya secara official!
Sumber: https://commons.wikimedia.org/
Pentingnya Watt untuk Kita
Pertama, penggunaan energi. Produk dengan watt yang lebih tinggi akan menggunakan lebih banyak energi, sehingga akan memakan lebih banyak listrik juga. Dengan kata lain, seiring berjalannya waktu produk dengan watt yang tinggi akan menarik biaya yang lebih besar juga.
Kedua, efisiensi. Produk dengan watt yang rendah biasanya menggunakan energi dengan lebih efisien, sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang sama dengan biaya lebih kecil.
Ketiga, safety. Beberapa stop kontak itu ada batasan wattnya, jika kita mencolok peralatan yang wattnya lebih tinggi dari limitnya, bisa jadi hal ini menyebabkan kebakaran atau sengatan listrik.
Sumber: https://www.freepik.com/
Keunggulan Produk yang Low Watt
Selain memakan biaya yang lebih rendah, penggunaan energi yang lebih rendah dapat mengurangi efek rumah kaca alias lebih ramah lingkungan.
Bahkan beberapa produk yang memiliki watt lebih rendah cenderung lebih awet dibandingkan dengan produk yang memiliki watt tinggi.
Mencari produk dengan watt yang rendah memang tidak mudah, tapi sekarang gak perlu pusing lagi. #KanAdaArashi!