Belakangan ini ada isu mengenai beras palsu yang beredar di masyarakat. Ya baru-baru ini marak berita bahwasanya ditemukan ada konten viral mengenai beras palsu dan bahkan terdapat berita bawha ada konsumen yang jatuh sakit karena mengkonsumsi beras palsu di tengah-tengah meningkatnya harga beras di pasaran.
Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan banyak pihak termasuk kita yang biasanya sehari-hari kita makan nasi. Bagaimana apabila beras yang kita beli dan masak tersebut ternyata beras palsu?
Walau tidak ditemukannya bukti yang konkrit akan adanya beras palsu di lapangan (toko beras di pasar tradisional) dari pemeriksaan yang dilakukan institusi terkait. Ada baiknya sebagai tindakan pencegahan kita mengetahui cara untuk mengenali beras palsu.
Beras palsu walau terlihat mirip dengan beras asli akan tetapi ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk dapat membedakan atau mengenali beras palsu. Beras palsu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Punya ukuran ramping dan mulus (tidak bergurat)
- Punya warna yang bening
- Punya tekstur halus layaknya berbahan plastik
- Beras plastik mengeluarkan air saat dimasak
- Memiliki tekstur lembek saat dimasukkan ke penanak nasi dan cenderung keras, saat dikeluarkan akan semakin kering dan keras
- Punya aroma sangit saat dimasak dan berbau bahan kimia
- Lengket saat ditempel ke setrika
- Meleleh saat akan dibakar
- Saat dicuci, airnya tidak akan berubah berwarna putih
Nah kalian sudah tahu kan apa saja yang harus diperhatikan untuk mengetahui apakah beras yang kalian beli itu palsu atau asli? Bijaksana dalam membeli, perhatikan dengan seksama untuk keamanan kita bersama.
Untuk urusan memasak nasi, serahkan ke Arashi Digital Rice Cooker ADC 2003, yang hadir dengan teknologi pemanas 3D dan multifungsi 8-in-1 dapat memasak berbagai jenis masakan (bukan hanya memasak nasi).
Artikel disadur dari sini.