Seperti yang kita tahu memasak nasi sudah menjadi hal yang biasa kita lakukan sehari-hari (kalau beli nasi mulu di warung kan boros!). Bisa dibilang rice cooker merupakan alat memasak yang terjangkau dan sangat mudah digunakan, jadi wajar saja jika setiap rumah tangga di kota-kota besar pasti memiliki rice cooker di dapurnya. Hanya dengan beberapa langkah mudah, kita dapat memasak nasi. Cukup mencuci dan membilas beras, tambahkan air dan tekan tombol pada rice cooker, kemudian tunggu hingga nasi matang.
Biasanya kita juga suka menyimpan nasi yang telah masak tetap di rice cooker, yang saat ini juga bisa digunakan untuk menghangatkan nasi yang telah dingin saat ingin dimakan, praktis deh. Tapi terkadang pernah gak kalian menemukan nasi telah basi walaupun belum lama disimpan di rice cooker?
Ternyata menyimpan nasi di rice cooker pun ada caranya untuk tahan lama! Kalian gak pernah kepikiran kan? Nah Arashe sekarang mau bagi-bagi tips menyimpan nasi di rice cooker agar tahan lebih lama.
- Pastikan beras dicuci hingga bersih, bilas beras dengan air beberapa kali hingga jernih. Air yang keruh bisa jadi pertanda bahwa masih ada kotoran pada beras yang bisa menyebabkan timbulnya bakteri dan berpotensi membuat nasi yang sudah matang mudah basi.
- Pastikan rice cooker yang digunakan berkualitas baik dengan dasar panci yang tebal. Dasar panci yang tebal akan menahan dan mendistribusikan panas dengan lebih baik. Pastikan juga rice cooker tersambung pada listrik dengan baik. Tegangan listrik yang tidak stabil akan mempengaruhi suhu yang dihasilkan untuk memasak nasi, dan hasilnya adalah nasi yang lembek dan mudah basi.
- Jangan membuka rice cooker selama nasi dimasak. Proses memasak nasi dengan rice cooker sangat tergantung dari uap yang terbentuk di dalam panci rice cooker. Jika dibuka, uap akan keluar dan bisa mengakibatkan nasi tidak matang sempurna.
- Setelah nasi matang, aduk nasi untuk memecah gumpalan dan uapnya. Dengan diaduk, uap air yang terperangkap di antara butiran nasi bisa terlepas hingga menguap keluar dan nasi bisa awet cukup lama (tidak cepat basi).
- Jika rice cooker terus dalam kondisi warm, nasi yang ada di dasar dan dinding panci lama-lama bisa kering. Sebaiknya tidak menyimpan nasi dalam waktu lama di dalam rice cooker. Agar nasi tidak kering, cabutlah kabel listrik rice cooker dan buka tutup rice cooker, biarkan nasi menjadi dingin. Jika ingin makan dengan nasi hangat, panaskan kembali nasi di dalam rice cooker.
- Jagalah selalu kebersihan rice cooker dengan membersihkan bagian dalam maupun luarnya usai dipakai.
Gimana, cukup berguna kan tips-nya?
Pantesan Arashe masak nasi cepat basi, karena tidak pernah mengaduk nasi setelah matang. Selain itu untuk rice cooker yang baik dan berkualitas kalian bisa cek Arashi Digital Rice Cooker ADC 2003 yang multifungsi (8-in-1), dilengkapi dengan teknologi pemanas 3D membuat masakan menjadi lebih cepat panas dan merata. Dilengkapi dengan panci 2 liter yang tebal dan berkualitas dengan 5 lapisan (dengan lapisan anti lengket di bagian dalam panci). Selain memasak berbagai jenis nasi, ADC 2003 juga dapat digunakan untuk memasak bubur, merebus dan mengukus bahkan memanggang roti. Dilengkapi dengan pengaturan yang mudah, LED indikator dan telah bersertifikat SNI. Cari tahu lebih banyak disini.
Sumber diambil dari artikel berikut ini.
