Tips Menjemur Pakaian

Hai Arashians, buat kalian yang sering atau pernah mencuci baju, cucian dapat kering dengan baik dan lebih cepat dengan dijemur. Selain mencuci dengan baik dan benar untuk pakaian tetap terjaga dengan baik dan bersih, menjemur pakaian juga mengambil peranan penting.

Biasanya menjemur pakaian itu walau terkesan mudah tapi ada saja kendala yang biasa kita hadapi, seperti tempat menjemur yang terbatas, pengaruh cuaca yang mendung (tidak ada sinar matahari), bikin lantai jadi basah, pakaian terbang tertiup angin hingga kendala lain sebagainya.

Tapi kalian tahu ga sih, ternyata menjemur itu ada tipsnya sendiri agar pakaian dapat kering dengan baik. Yuk kita cek apa saja sih tipsnya.

  1. Langsung menjemur pakaian setelah selesai dicuci. Hayo siapa yang sering lupa menjemur pakaian setelah selesai dicuci? Banyak pastinya yang sering lupa menjemur cucian apalagi membiarkan cucian semalaman karena malas. Padahal pakaian yang dibiarkan basah terlalu lama bisa menjadi lembab dan bau tidak sedap bahkan sampai berjamur.
  2. Selalu perhatikan kondisi sinar matahari. Sinar matahari sangatlah penting dalam menjemur pakaian, selain mempercepat proses pengeringan, sinar matahari juga membantu pakaian agar tidak bau apek. Akan tetapi hindari menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari yang terik. Lebih baik, pasanglah atap transparan dengan bahan berkualitas di ruang jemuran, seperti kaca, solartuff, ecolite, hingga polikarbonat.
  3. Menjemur pakaian dengan kondisi terbalik, dimana sisi bagian dalam yang terjemur. Hal ini dilakukan untuk mencegah warna pakaian cepat pudar atau bahan pakaian cepat rusak karena terpapar oleh panas sinar matahari terlalu sering atau lama. Namun lain halnya dengan pakaian dalam, dimana lebih baik dijemur dengan kondisi normal (tidak terbalik).Hal ini dikarenakan sisi dalam pakaian dalam bersentuhan langsung dengan area tubuh kita yang sensitif, untuk mencegah kotoran dan debu menempel pada bagian dalam pakaian dalam. 
  4. Menghindari penggunaan hanger/gantungan baju untuk menjemur pakaian yang mudah melar. Pakaian yang basah pastinya akan membuat pakaian lebih berat sehingga beban yang ditanggung pakaian akan terpusat pada sisi yang tergantung pada hanger, yaitu bagian dimana terdapat banyak jahitan yang dapat membuat jahitan menjadi lebih cepat longgar atau melar. Solusinya lebih baik menjemur pakaian langsung pada jemuran atau pastikan pakaian tidak terlalu basah ketika dijemur untuk mengurangi beban pada pakaian saat dijemur.
  5. Atur jarak pakaian ketika dijemur. Walau memakan tempat, mengatur jarak dapat memberikan sirkulasi udara pada pakaian yang dijemur sehingga lebih cepat kering.
  6. Jangan terlalu cepat melipat pakaian. Pastikan jemuran telah kering sepenuhnya sebelum mengangkat jemuran dan melipatnya. Pakaian yang masih lembab atau belum sepenuhnya kering dapat menjadi bau apek hingga berjamur jika dilipat dalam keadaan lembab.

Nah, gimana tipsnya? Apakah kalian sudah lakukan semua tips tersebut? Jika belum, bisa dipraktekkan saat menjemur pakaian berikutnya. Dan pengering pakaian pada Arashi Laundry AWM 602B dapat mengeringkan pakaian dengan sangat baik, sehingga menjemur pakaian dapat dilakukan lebih cepat dan menghindari cucian lebih cepat lembab atau bau. Ditambah lagi mesin cuci portabel Arashi ini hadir dengan 2 tabung (tabung cuci dan pengering terpisah) yang dapat beroperasi secara bersamaan, mencuci jadi lebih efisien dan hemat waktu. 

Arashi Laundry AWM 602B juga hadir dengan kapasitas cucian lebih besar (6 kg) dengan daya rendah (240 Watt). Sudah bersertifikat SNI dan garansi PRIME (garansi motor 2 tahun). Jadi tunggu apalagi, segera miliki mesin cuci portabel ini. 

Temukan berbagai jenis mesin cuci portabel Arashi lainnya disini.

Back to top of page